JUDUL

WELCOME TO DIAN ANITA'S BLOG

Senin, 30 April 2012

April Fools' Day



April Mop (April Fools' Day) dan Sejarahnya- Sesuai dengan namanya 'April Mop' diperingati setiap tahun di bulan April tepatnya pada tanggal 1. Pada April Fools' Day itu, orang dianggap boleh berbohong atau memberi lelucon kepada orang lain tanpa dianggap bersalah dan kita tidak boleh marah. 

Hari tersebut ditandai dengan tipu-menipu, jailin dan lelucon lainnya terhadap keluarga, musuh, teman, pacar, tetangga bahkan orang yang tidak kita kenal dengan tujuan mempermalukan mereka-mereka yang mudah ditipu. Tapi ingat, jangan sampai kelewatan yah... semua ada batasnya. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, okeh..

Ngomong-ngomong, sudah tahukah anda sejarah, asal usul, atau apakah April Mop itu sebenarnya? Sampai saat ini sejarah mengenai April Mop masih simpang siur dan belum jelas siapa yang memulainya. Beberapa negara di dunia punya versi April Mop sendiri. Berikut diuraikan beberapa di antaranya :

Sejarah April Mop

April Mop yang dikenal dengan April Fools diduga mulai diperingati pada abad ke-16 di Perancis. Ketika itu awal tahun baru jatuh pada tanggal 1 April. Cara merayakannya mirip dengan masa kini. Penuh pesta, dansa-dansi sampai pagi. Pada 1562, Paul Gregory memperkenalkan kalender baru yang tahunnya diawali bulan Januari.

Namun, ada beberapa kalangan yang belum mendengar dan tidak mempercayai perubahan ini. Jadi mereka terus saja memperingati tahun baru pada tanggal 1 April. Orang-orang inilah yang disebut April Fools atau orang-orang yang tertipu di bulan April.

Cerita lain mengatakan bahwa tradisi ini dimulai pada jaman Romawi kuno ketika orang merayakan festival Ceres setiap awal April. Ceres adalah dewi panen yang puterinya diculik Pluto, dewa dunia gaib. Ceres diceritakan mengikuti gema suara teriakan anaknya. Suatu hal yang mustahil karena gema sangat sulit dicari sumber asalnya. Sehingga apa yang dilakukan Ceres disebut 'a fools errand' atau pekerjaan orang bodoh.

Kebiasaan membohongi teman dan anggota keluarga ini diduga menyebar dari Perancis ke Inggris dan Skotlandia. Lalu menyeberang ke Amerika ketika orang-orang Eropa beremigrasi ke sana.

Di Perancis sendiri disebut Poisson d’avril atau Ikan April. Mereka percaya ikan kecil ini mudah tertangkap atau tertipu. Di Skotlandia istilahnya April gowk yang beratri burung tekukur yang di sana melambangkan kepolosan. Di Skotlandia malah April Fools Day diperingati selama dua hari. Hari kedua khusus untuk meledek anggota badan dan disebut Taily Day. Jadi hal yang lumrah jika Anda menempelkan tulisan “Kick Me” pada bokong kawan Anda.

Sementara itu April Mop dalam sejarah Muslim Spanyol berawal pada tahun 1487 atau 892 Hijriah. Perayaan April Mop diawali dengan peristiwa penyerangan besar-besaran oleh tentara Salib terhadap negara Spanyol. Pada masa itu Spanyol berada di bawah kekuasaan kekhalifahan Islam.

Beberapa kota di Spanyol yang dikuasai pasukan Islam seperti Zaragoza dan Leon di wilayah Utara, Vigo dan Forto di wilayah Timur, Valencia di wilayah Barat, Lisabon dan Cordoba di Selatan serta Madrid di pusat kota berhasil dikuasai tentara Salib.

Granada adalah kota pelabuhan yang merupakan kota terakhir yang ditaklukkan pasukan Salib. Penduduk-penduduk Islam di Spanyol yang juga disebut orang Moor terserbut terpaksa berlindung dalam rumah. Pasukan Salib pun terus mengejar mereka. Mereka tahu orang Moor itu bersembunyi di rumah. Pasukan Salib meneriakkan pengumuman dengan lantang bahwa para Muslim Granada dapat keluar dari rumah dengan aman dan diperbolehkan berlayar keluar Spanyol.

Namun, orang-orang Muslim masih curiga dengan tawaran tersebut. Beberapa dari mereka diperkenankan melihat sendiri kapal-kapal penumpang yang telah dipersiapkan di pelabuhan. Setelah mereka yakin bahwa kapal-kapal itu disediakan untuk mereka, maka bersiaplah mereka untuk berangkat meninggalkan Granada.

Pasukan Salib berjanji memberikan kebebasan serta menjamin keselamatan para Muslim jika mereka meninggalkan Spanyol serta persenjataan mereka.

Ketika ribuan orang-orang Muslim telah berkumpul di pelabuhan, kapal-kapal yang bersandar dan sedianya untuk mengangkut mereka langsung dibakar dan orang-orang Muslim itu dibantai hingga air laut menjadi merah kehitam-hitaman bersimbah darah. Peristiwa pembantaian dan pengingkaran janji itu terjadi pada 1 April 1487 dan dikenang sebagai 'The April Fool Day'. Tragedi yang sangat menyedihkan..
Itulah beberapa versi sejarah April Mop atau asal muasal April Fools' Day di dunia. Terserah Anda mau percaya yang mana. Namun, satu hal yang harus diperhatikan adalah jangan hanya asal ikut 'merayakan' April Mop tanpa mengetahui asal-usulnya. Belum lagi dampak yang disebabkan karena saking percayanya pada rutinitas lelucon April Fools Day, yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain.

»»  READMORE...
Read more >>

More Than Words




Artist : WestLife

Lirik Lagu : Westlife - More Than Words Lyrics 

Westlife - More Than Words Lyric



Saying I Love You
Is Not The Words
I Want To Hear From You
It's Not That I Want You
Not To Say
But If You Only Knew
How Easy
It Would Be To
Show Me How You Feel
More Than Words
Is All You Have To Do
To Make It Real
Then You Wouldn't
Have To Say
That You Love Me
Cos I'd Already Know

What Would You Do
If My Heart Was Torn In Two
More Than Words To Show You Feel
That Your Love For Me Is Real
What Would You Say
If I Took Those Words Away
Then You Couldn't Make Things New
Just By Saying I Love You

It S More Than Words
It S More Than What You Say
It S The Things You Do
Oh Yeah
It S More Than Words
It S More Than What You Say
It S The Things You Do
Oh Yeah

Now That I've Tried To
Talk To You
And Make You Understand
All You Have To Do
Is Close Your Eyes
And Just Reach Out Your Hands

And Touch Me
Hold Me Close
Don't Ever Let Me Go
More Than Words
Is All I Ever
Needed You To Show
Then You Wouldn't Have To Say
That You Love Me
Cos I'd Already Know

What Would You Do
If My Heart Was Torn In Two
More Than Words To Show You Feel
That Your Love For Me Is Real
What Would You Say If I Took Those Words Away
Then You Couldn't Make Things New
Just By Saying I Love You

More Than Words 

»»  READMORE...
Read more >>

My Favorite Singer "Justin Bieber"


Justin is a Canadian pop-R&B singer, songwriter and musician. His performances on YouTube were seen by Scooter Braun, who later became his manager. Braun arranged for him to meet with Usher in Atlanta, Georgia, and Bieber was soon signed to Raymond Braun Media Group (RBMG), a joint venture between Braun and Usher, and then to a recording contract with Island Records offered by L.A. Reid.

His debut single, "One Time" (lihat: lirik lagu Justin Bieber One Time), was released worldwide during 2009, and charted within the top 30 in over ten countries. It was followed by his debut release, My World on November 17, 2009, which was certified platinum in the United States, which at the time gave Bieber the highest debut by a new artist in the year, and made Justin Bieber the first artist to have seven songs from a debut album chart on the Billboard Hot 100.



His first full studio release, My World 2.0 was released on March 23, 2010 and has since received similar success; debuting at number one and within the top ten of several countries and was certified platinum in less than two months of release in the United States. It was preceded by international hit song "Baby" in January 2010 (lihat:lirik lagu Justin Bieber Baby).



Justin Drew Bieber was 12 years old when he entered a local singing competition in Stratford, placing in second. He taught himself how to play the piano, drums, guitar, and trumpet. In late 2007 Justin and his mother began posting videos on YouTube so that his family and friends that could not attend his performances would be able to view them, posting cover versions of songs by artists such as Usher, Stevie Wonder, Ne-Yo, Justin Timberlake and Michael Jackson.



He was soon approached by a Toronto-based company called Rapid Discovery Media, who assisted him in running his YouTube and MySpace accounts, producing, editing and promoting his videos. After posting his rendition of Chris Brown’s "With You" (lihat: lirik lagu Chris Brown With You), Brown personally called Bieber and congratulated him on his YouTube recognition.
Selain menyanyi, Bieber juga pernah menjadi presenter untuk Grammy Awards ke-52. Prestasinya dalam dunia musik membuatnya menjadi penyanyi pop solo termuda yang mampu merajai tangga lagu dunia. Woww.. luar biasa..!!


»»  READMORE...
Read more >>

Kenangan Indah Bersama Pengurus HIMA ADP 2011

Kawanku. . .
1 tahun telah berlalu 
Canda tawa, suka duka kini telah berakhir di sini 
Kebersamaan yang dulu pernah kita rasakan akan berhenti 
dan akan berubah menjadi kesedihan 
Mengapa harus ada pertemuan jika akhirnya akan ada perpisahan??
Aku masih ingin bersama kalian kawan
Aku masih membutuhkan kalian semua
Nasihat-nasihat kalian masih aku butuhkan
Semangat yang kalian berikan masih aku inginkan
dan aku merasa masih membutuhkan kebersamaan dari kalian 


Kawanku . . . 
Kini apa yang telah kita lalui bersama akan berubah menjadi kenangan 
Kenangan yang sulit untuk dilupakan
Kenangan yang nantinya akan membuat kita menangis karena menahan kerinduan
Rindu akan canda tawa, 
Rindu akan jahilnya kawan-kawan hima
Rindu akan saat-saat bersama menjalin pahitnya sebuah organisasi
Dan rindu akan kasih sayang bersama dalam satu organisasi


Kawanku . . .
Kapankah kita bisa mengulang masa-masa ini??
Kapan kita bisa bersama menjalin pahit manisnya masa kepengurusan hima
Kapan kita bisa bersatu, berjuang menghadapi sebuah rintangan


Kini pintu gerbang telah terbuka lebar
Menyaksikan kesedihan dan perpisahan
Air mata yang menjadi saksi
Saksi akan sakitnya merayakan perpisahan
Perpisahan yang seharusnya tidak pernah terjadi
Perpisahan yang sebenarnya tidak kita inginkan
Namun kini waktu telah berjalan
Detik demi detik akan rindu kebersamaan ini


<3 Miss you All HIMA ADP 2011 <3


#BERSAMA KITA BERSATU#
»»  READMORE...
Read more >>

Kebersamaan Pengurus HIMA ADP 2012

Kawan…
begitu indahnya kebersamaan dan persaudaraan ini
tanpanya hidup ini terasa gersang dan hampa
penuh dengan ego dan amarah
Kawan …
rugi bila kita tak jalin kebersamaan
hampa bila kita tak pupuk tali kasih sayang
dalam kebersamaan
kita bersatu penuh kasih
Dalam satu tali persaudaraan
di asah oleh kesabaran
dibalut keikhlasan



Kawan…
dalam kebersamaan ini
bersama kita dalam duka
Tertawa dalam canda
merajut asa bersama
dibungkus kecintaan yg sama
dengannyalah kita saling berbagi
menumpahkan segala asa dalam dada
mencari jati diri
dipandu persaudaraan sejati
Yang slalu setia menemani
memberi arah di waktu mendua
menopang dikala terjatuh
kita jalin kebersamaan ini
tanpa batas ruang dan waktu

ya Allah kokohkanlah kasih sayang pada kami
lenyapkanlah benih ego dan angkara
satukanlah kami dalam naungan cinta dan ridho-Mu
agar kebersamaan ini berarti selamanyaaa

#TOGETHER BE BETTER#
»»  READMORE...
Read more >>

Diet Cepat 13 Hari

Kegemukan merupakan masalah bagi sebagian orang terutama bagi kaum hawa yang mengidamkan tubuh yang ideal. Dari masalah tersebut saya ingin berbagi tips diet agar dapat menurunkan berat badan hanya dengan waktu singkat.
•Pantangan : GARAM
•Syarat : 1 hari harus minum 8 gelas air putih ( 8 gelas = 2 liter )


Hari 1 & 8
•Pagi : 1 cangkir kopi tubruk/teh + 1 sdt gula pasir
•Siang : 2 telur rebus matang + 1 ikat bayam + 1 tomat
•Malam : 150 gram beef steak goreng + slada yang ditaburi jeruk (citroen )


Hari 2 & 9
•Pagi : 1 cangkir kopi tubruk/teh + 1 sdt gula pasir
•Siang : 150 gram beef steak goreng + slada + 1 buah segar
•Malam : 250 gram ayam kukus + 1 botol yoghurt tanpa gula ( botol sedang )


Hari 3 & 10
•Pagi : 1 cangkir kopi tubruk/teh + 1 sdt gula pasir
•Siang : 2 telur rebus matang + 1 tomat + 1 buah segar + bayam/kangkung
•Malam : 250 gram ayam kukus + slada yang ditaburi jeruk (citroen )


Hari 4 & 11
•Pagi : 1 cangkir kopi tubruk/teh + 1 sdt gula pasir + 1 iris roti bakar
•Siang : 1 telur rebus + 1 wortel rebus sebentar + 1 segi tiga keju gruyars
•Malam : 1 mangkuk pepaya ditaburi jeruk + 1 botol yoghurt ( botol kecil )


Hari 5 & 12
•Pagi : 1 wortel mentah diparut kasar taburi jeruk
•Siang : 250 gram ayam kukus dengan saos mentega tawar ( Danish Butter )
•Malam : 150 gram beef steak goreng + slada + bayam


Hari 6 & 13
•Pagi : 1 cangkir teh/kopi tanpa gula + 1 potong roti bakar
•Siang : 250 gram ayam kukus + slada yang ditaburi jeruk (citroen )
•Malam : 2 telur rebus matang + 1 wortel mentah diparut dan ditaburi jeruk (citroen )


Hari 7
•Pagi : 1 cangkir teh/kopi tanpa gula
•Siang : 150 gram beef steak goreng + 1 buah segar
•Malam : dilarang makan ( tidak makan sama sekali )


CATATAN :
1. Daging (beef steak) harus digoreng dengan Danish Butter Unsalted (tawar)
2. Makan malam ( terakhir ) harus jam 18.00
3. Air dapat diminum tiap jam
4. Daun selada dimakan mentah


Selamat berjuang dan Semoga Berhasil ^_^
»»  READMORE...
Read more >>

Selasa, 24 April 2012

Cara Menghilangkan “Consider Replacing Your Battery” pada Laptop

Berawal dari pengalaman pribadi, tiba-tiba saat menyalakan laptop dan tak sengaja melihat ada tanda silang melah pada baterry di laptop. Saat itu juga merasa takut karena tertulis “consider replacing your battery” yang apabila diterjemahkan untuk mengganti baterry. Hmm, harga baterry aja sangat mahal sekali dan membuat saya galau untuk menggantinya.
Akhirnya saya berkonsultasi dengan teman saya yang bisa disebut ahli TI dan memberikan artikel http://cyberspace-heaven.blogspot.com/2011/04/tips-menghilangkan-consider-replacing.html untuk dibaca dan segera dipraktikkan. 

Alhasil, setelah saya mempraktikkan langkah-langkah yang ada di artikel tersebut, tanda merah pada baterry laptop pun musnah tak ada bekasnya,hehe
Bagi anda yang pernah menjumpai kejadian seperti yang saya alami, silahkan mencoba tahapan-tahapan berikut ini dan tidak usah takut... ^_^

Charge baterai anda sampai full (99% – 100%), setelah itu matikan laptop Anda. Sampai tahap ini jangan dulu cabut charger-nya.Apabila Anda mengalami masalah “consider replacing your battery”seperti di atas, Anda tidak perlu panik ataupun buru-buru merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli baterai laptop baru. Ada suatu cara sederhana untuk menghilangkan notifikasi yang mengganggu tersebut. Berikut langkah-langkahnya:

Hidupkan laptop Anda lalu tekan F8 berulang-ulang sampai muncul menu Advanced Boot Options. Pilih Safe Mode.Cara Menangani Consider Replacing Your Battery Pada Windows 7 ImageSetelah sudah masuk ke dalam Windows Safe Mode, barulah cabut charger baterai laptop Anda.Biarkan saja laptop menyala sampai mati sendiri karena baterainya benar-benar habis.
Sangat disarankan untuk tidak mengoperasikan laptop Anda selama proses ini. Biarkan saja sampai laptop mati sendiri.Setelah mati, pasang kembali charger laptop Anda, lalu nyalakan kembali laptop Anda dengan normal. Hasilnya…semua kembali normal! Notifikasi “consider replacing your battery” dan tanda silang merah di icon baterai tidak muncul lagi.




“consider replacing your battery” adalah silang merah pada baterai yang menurut windows 7 ada kerusakan/kurangnya daya pada baterai laptop.Notifikasi yang muncul ketika Windows 7 “menganggap” baterai laptop Anda sudah saatnya diganti.




Teknik di atas pada dasarnya adalah suatu cara untuk mengkalibrasi kapasitas baterai laptop Anda. Dengan menjalankan laptop mulai dari kondisi awal baterai penuh (kapasitas 100%) sampai benar-benar habis (kapasitas 0%), maka Windows 7 jadi “tahu” kapasitas sebenarnya (real capacity) dari baterai laptop, dan secara otomatis men-setting ulang parameter-parameter yang berkaitan dengan baterai laptop tersebut.

~GOOD LUCK~
»»  READMORE...
Read more >>

Kamis, 19 April 2012

“Pengaruh Pendidikan Karakter Ditinjau Dari Perspektif Global Bagi Pembangunan Peradaban Bangsa”


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
     Pendidikan karakter kini memang menjadi isu utama pendidikan, selain menjadi bagian dari proses pembentukan akhlak anak bangsa, pendidikan karakter ini pun diharapkan mampu menjadi pondasi utama dalam mensukseskan Indonesia Emas 2025. Di lingkungan Kemdiknas sendiri, pendidikan karakter menjadi fokus pendidikan di seluruh jenjang pendidikan yang dibinannya. Tidak terkecuali di pendidikan tinggi, pendidikan karakter pun mendapatkan perhatian yang cukup besar.
        Pendidikan karakter mulai terdengung secara hebat. Di tengah kebangkrutan moral bangsa, maraknya tindak kekerasan, inkoherensi politisi atas retorika politik dan perilaku keseharian. Pendidikan karakter yang menekankan dimensi etis-religius menjadi sangat mendesak untuk diterapkan. Kebiasaan berpikir kritis melalui pendasaran logika yang kuat dalam setiap argumentasi juga belum menjadi habitus. Pendidikan karakter merupakan tema strategis yang memang amat kontekstual dengan situasi kekinian yang dinilai makin terabai terhadap persoalan-persoalan akhlak dan budi pekerti. Degradasi moral dan involusi budaya telah menjadi fenomena rutin yang makin menenggelamkan kemuliaan dan martabat bangsa. Perilaku kekerasan, vandalisme, korupsi, dan berbagai perilaku tidak jujur lainnya telah menjadi sebuah kelatahan kolektif. Tak khayal lagi, negeri ini pun tidak lebih dari sebuah pentas kolosal yang menyuguhkan repertoar tragis, pilu dan menyesakkan dada.
        Kita harus berbangga, bangsa dan negeri yang besar ini mempunyai dan mewarisi nilai-nilai genuine yang secara historis telah membuat kesejatian diri bangsa menjadi lebih terhormat dan bermartabat. Tanpa bermaksud untuk tenggelam ke dalam romantisme masa silam, yang jelas mari kita belajar pada nilai-nilai kearifan lokal masa silam sebagai basis perilaku untuk memasuki pusaran arus global yang makin rumit dan kompleks, sehingga bangsa kita sanggup menjadi bangsa yang maju dan modern tanpa harus kehilangan pijakan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal. Negeri kepulauan yang memiliki kemajemukan dalam soal etnis, bahasa, budaya, ras, dan berbagai kekuatan primordial lainnya itu sejatinya bisa membangun sebuah kesenyawaan peradaban yang menggambarkan mosaik keindonesiaan yang toleran, demokratis, bermartabat, berbudaya, dan beradab.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini antara lain adalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian dari pendidikan karakter?
2. Bagaimana pendidikan karakter yang ditinjau dari perspektif global?
3. Bagaimana memahami pendidikan karakter?
4. Bagaimana membangun pendidikan karakter bagi bangsa?
5. Apa dampak dari pendidikan karakter terhadap peradaban bangsa?

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini antara lain adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apa itu pendidikan karakter
2. Untuk mengetahui pentingnya pendidikan karakter bagi bangsa
3. Untuk mengetahui dampak dari pendidikan karakter terhadap peradaban bangsa
4. Dapat mengimplementasikan pendidikan karakter dalam kehidupan sehari-hari

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pendidikan Karakter
      Pengertian karakter menurut Pusat Bahasa Depdiknas adalah “bawaan, hati, jiwa, kepribadian, budi pekerti, perilaku, personalitas, sifat, tabiat, temperamen, watak”. Adapun berkarakter adalah berkepribadian, berperilaku, bersifat, bertabiat, dan berwatak”. Menurut Tadkiroatun Musfiroh (UNY, 2008), karakter mengacu kepada serangkaian sikap (attitudes), perilaku (behaviors), motivasi (motivations), dan keterampilan (skills). Karakter berasal dari bahasa Yunani yang berarti “to mark” atau menandai dan memfokuskan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku, sehingga orang yang tidak jujur, kejam, rakus dan perilaku jelek lainnya dikatakan orang berkarakter jelek. Sebaliknya, orang yang perilakunya sesuai dengan kaidah moral disebut dengan berkarakter baik dan mulia.
        Menurut David Elkind & Freddy Sweet Ph.D. (2004), pendidikan karakter dimaknai sebagai berikut: “character education is the deliberate effort to help people understand, care about, and act upon core ethical values. When we think about the kind of character we want for our children, it is clear that we want them to be able to judge what is right, care deeply about what is right, and then do what they believe to be right, even in the face of pressure from without and temptation from within”.
       Lebih lanjut dijelaskan bahwa pendidikan karakter adalah segala sesuatu yang dilakukan guru, yang mampu mempengaruhi karakter peserta didik. Guru membantu membentuk watak peserta didik. Hal ini mencakup keteladanan bagaimana perilaku guru, cara guru berbicara atau menyampaikan materi, bagaimana guru bertoleransi, dan berbagai hal terkait lainnya.
      Pendidikan karakter juga dapat diartikan suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil. Dalam pendidikan karakter di sekolah, semua komponen (stakeholders) harus dilibatkan, termasuk komponen-komponen pendidikan itu sendiri, yaitu isi kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian, kualitas hubungan, penanganan atau pengelolaan mata pelajaran, pengelolaan sekolah, pelaksanaan aktivitas atau kegiatan ko-kurikuler, pemberdayaan sarana prasarana, pembiayaan, dan ethos kerja seluruh warga dan lingkungan sekolah.

B. Pendidikan Karakter dalam Perspektif Global
         Pendidikan karakter berpijak dari karakter dasar manusia, yang bersumber dari nilai moral universal (bersifat absolut) yang bersumber dari agama yang juga disebut sebagai the golden rule. Pendidikan karakter dapat memiliki tujuan yang pasti, apabila berpijak dari nilai-nilai karakter dasar tersebut. Menurut para ahli psikolog, beberapa nilai karakter dasar tersebut adalah: cinta kepada Allah dan ciptaan-Nya (alam dengan isinya), tanggung jawab, jujur, hormat dan santun, kasih sayang, peduli, dan kerjasama, percaya diri, kreatif, kerja keras, dan pantang menyerah, keadilan dan kepemimpinan; baik dan rendah hati, toleransi, cinta damai, dan cinta persatuan. Pendapat lain mengatakan bahwa karakter dasar manusia terdiri dari: dapat dipercaya, rasa hormat dan perhatian, peduli, jujur, tanggung jawab; kewarganegaraan, ketulusan, berani, tekun, disiplin, visioner, adil, dan punya integritas. Penyelenggaraan pendidikan karakter di sekolah harus berpijak kepada nilai-nilai karakter dasar, yang selanjutnya dikembangkan menjadi nilai-nilai yang lebih banyak atau lebih tinggi (yang bersifat tidak absolut atau bersifat relatif) sesuai dengan kebutuhan, kondisi, dan lingkungan sekolah itu sendiri.
         Dewasa ini banyak pihak menuntut peningkatan intensitas dan kualitas pelaksanaan pendidikan karakter pada lembaga pendidikan formal. Tuntutan tersebut didasarkan pada fenomena sosial yang berkembang, yakni meningkatnya kenakalan remaja dalam masyarakat, seperti perkelahian massal dan berbagai kasus dekadensi moral lainnya. Bahkan di kota-kota besar tertentu, gejala tersebut telah sampai pada taraf yang sangat meresahkan. Oleh karena itu, lembaga pendidikan formal sebagai wadah resmi pembinaan generasi muda diharapkan dapat meningkatkan peranannya dalam pembentukan kepribadian peserta didik melalui peningkatan intensitas dan kualitas pendidikan karakter.
      Para pakar pendidikan pada umumnya sependapat tentang pentingnya upaya peningkatan pendidikan karakter pada jalur pendidikan formal. Namun demikian, ada perbedaan-perbedaan pendapat di antara mereka tentang pendekatan dan modus pendidikannya. Berhubungan dengan pendekatan, sebagian pakar menyarankan penggunaan pendekatan-pendekatan pendidikan moral yang dikembangkan di negara-negara barat, seperti: pendekatan perkembangan moral kognitif, pendekatan analisis nilai, dan pendekatan klarifikasi nilai. Sebagian yang lain menyarankan penggunaan pendekatan tradisional, yakni melalui penanaman nilai-nilai sosial tertentu dalam diri peserta didik.
      Berdasarkan grand design yang dikembangkan Kemendiknas (2010), secara psikologis dan sosial kultural pembentukan karakter dalam diri individu merupakan fungsi dari seluruh potensi individu manusia (kognitif, afektif, konatif, dan psikomotorik) dalam konteks interaksi sosial kultural (dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat) dan berlangsung sepanjang hayat. Konfigurasi karakter dalam konteks totalitas proses psikologis dan sosial-kultural tersebut dapat dikelompokkan dalam: Olah Hati (Spiritual and emotional development) , Olah Pikir (intellectual development), Olah Raga dan Kinestetik (Physical and kinestetic development), dan Olah Rasa dan Karsa (Affective and Creativity development) yang secara diagramatik dapat digambarkan sebagai berikut.
        Para pakar telah mengemukakan berbagai teori tentang pendidikan moral. Menurut Hersh, et. al. (1980), di antara berbagai teori yang berkembang, ada enam teori yang banyak digunakan; yaitu: pendekatan pengembangan rasional, pendekatan pertimbangan, pendekatan klarifikasi nilai, pendekatan pengembangan moral kognitif, dan pendekatan perilaku sosial. Berbeda dengan klasifikasi tersebut, Elias (1989) mengklasifikasikan berbagai teori yang berkembang menjadi tiga, yakni: pendekatan kognitif, pendekatan afektif, dan pendekatan perilaku. Klasifikasi didasarkan pada tiga unsur moralitas, yang biasa menjadi tumpuan kajian psikologi, yakni: perilaku, kognisi, dan afeksi.
         Berdasarkan pembahasan di atas dapat ditegaskan bahwa pendidikan karakter merupakan upaya-upaya yang dirancang dan dilaksanakan secara sistematis untuk membantu peserta didik memahami nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat.
        Menurut T. Ramli (2003), pendidikan karakter memiliki esensi dan makna yang sama dengan pendidikan moral dan pendidikan akhlak. Tujuannya adalah membentuk pribadi anak, supaya menjadi manusia yang baik, warga masyarakat, dan warga negara yang baik. Adapun kriteria manusia yang baik, warga masyarakat yang baik, dan warga negara yang baik bagi suatu masyarakat atau bangsa, secara umum adalah nilai-nilai sosial tertentu, yang banyak dipengaruhi oleh budaya masyarakat dan bangsanya. Oleh karena itu, hakikat dari pendidikan karakter dalam konteks pendidikan di Indonesia adalah pedidikan nilai, yakni pendidikan nilai-nilai luhur yang bersumber dari budaya bangsa Indonesia sendiri, dalam rangka membina kepribadian generasi muda.

C. Memahami Pendidikan Karakter
      Dalam memahami pendidikan karakter perlu mengetahui apa itu pendidikan karakter. Pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti plus, yaitu yang melibatkan aspek pengetahuan (cognitive), perasaan (feeling), dan tindakan (action). Menurut Thomas Lickona, tanpa ketiga aspek ini, maka pendidikan karakter tidak akan efektif.
         Dengan pendidikan karakter yang diterapkan secara sistematis dan berkelanjutan, seorang anak akan menjadi cerdas emosinya. Kecerdasan emosi ini adalah bekal penting dalam mempersiapkan anak menyongsong masa depan, karena seseorang akan lebih mudah dan berhasil menghadapi segala macam tantangan kehidupan, termasuk tantangan untuk berhasil secara akademis. 
Ada sembilan pilar karakter yang berasal dari nilai-nilai luhur universal, yaitu: 
1. karakter cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya
2. kemandirian dan tanggungjawab
3. kejujuran/amanah, diplomatis
4. hormat dan santun
5. dermawan, suka tolong-menolong dan gotong royong/kerjasama;
6. percaya diri dan pekerja keras
7. kepemimpinan dan keadilan
8. kedelapan, baik dan rendah hati
9. karakter toleransi, kedamaian, dan kesatuan. 

     Kesembilan pilar karakter tersebut, diajarkan secara sistematis dalam model pendidikan holistik menggunakan metode knowing the good, feeling the good, dan acting the good. Knowing the good bisa mudah diajarkan sebab pengetahuan bersifat kognitif saja. Setelah knowing the good harus ditumbuhkan feeling loving the good, yakni bagaimana merasakan dan mencintai kebajikan menjadi engine yang bisa membuat orang senantiasa mau berbuat sesuatu kebaikan. Sehingga tumbuh kesadaran bahwa, orang mau melakukan perilaku kebajikan karena dia cinta dengan perilaku kebajikan itu. Setelah terbiasa melakukan kebajikan, maka acting the good itu berubah menjadi kebiasaan.
       Dasar pendidikan karakter ini, sebaiknya diterapkan sejak usia kanak-kanak atau yang biasa disebut para ahli psikologi sebagai usia emas (golden age), karena usia ini terbukti sangat menentukan kemampuan anak dalam mengembangkan potensinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 50% variabilitas kecerdasan orang dewasa sudah terjadi ketika anak berusia 4 tahun. Peningkatan 30% berikutnya terjadi pada usia 8 tahun, dan 20% sisanya pada pertengahan atau akhir dasawarsa kedua. Dari sini, sudah sepatutnya pendidikan karakter dimulai dari dalam keluarga, yang merupakan lingkungan pertama bagi pertumbuhan karakter anak. 
       Namun bagi sebagian keluarga, barangkali proses pendidikan karakter yang sistematis di atas sangat sulit, terutama bagi sebagian orang tua yang terjebak pada rutinitas yang padat. Karena itu, seyogyanya pendidikan karakter juga perlu diberikan saat anak-anak masuk dalam lingkungan sekolah, terutama sejak play group dan taman kanak-kanak. Di sinilah peran guru, yang dalam filosofi Jawa disebut digugu lan ditiru, dipertaruhkan. Karena guru adalah ujung tombak di kelas, yang berhadapan langsung dengan peserta didik.

D. Pembangunan Karakter Bangsa
        Pendidikan karakter merupakan sarana untuk mengadakan perubahan yang mendasar, karena membawa perubahan bangsa sampai ke arah yang lebih baik. Di era globalisasi yang berada dalam dunia yang terbuka, ikatan nilai moral dan karakter bangsa mulai melemah dan terkikis. Bangsa mengalami multikrisis yang dimensional dan krisis yang dirasakan sangat parah adalah krisis nilai-nilai moral dan karakter bangsa. 
        Oleh sebab itu, sebagai bangsa yang mempunyai karakter mulia pasti memperhatikan kondisi bangsa saat ini. Pendidikan di seluruh dunia sedang menngkaji kembali perlunya pendidikan moral atau pendidikan karakter dibangun kembali. Hal ini tidak hanya dirasakan oleh bangsa dan masyarakat Indonesia tetapi juga oleh negara-negara maju. Bahkan di negara-negara Indonesia dimana ikatan moral atau karakter semakin longgar, masyarakat mulai merasakan perlunya revival dari pendidikan moral yang pada akhir-akhir ini mulai ditelantarkan.
     Tuntutan pembangunan karakter bangsa di dunia ini karena ada beberapa pertimbangan untuk menyelenggarakan pendidikan moral atau karakter adalah sebagai berikut:
1. Melemahnya ikatan keluarga
Keluarga merupakan guru pertama dari setiap anak, mulai kehilangan fungsinya.
2. Kecenderungan negatif di dalam kehidupan remaja dewasa ini
Hal ini terutama di kota-kota besar sering terjadi perkelahian, tawuran di kalangan anak SMA, dan lain sebagainya.
3. Suatu kebangkitan kembali perlunnya nilai-nilai etik, moral, dan budi pekerti dewasa ini
Telah timbuk kecenderungan masyarakat yang mulai menyadari bahwa dalam masyarakat terdapat suatu kearifan mengenai adanya suatu moralitas dasar yang sangat esensial dalam kelangsungan hidup bermasyarakat. 

        Sebenarnya banyak aliran-aliran filsafat yang dapat dijadikan acuan bagi upaya menegakkan moralitas melalui proses pendidikan. Landasan filsafat apapun perlu kita cari relevansinya dengan kondisi dan tantangan kehidupan nyata dalam masyarakat kita agar pendidikan mampu memberikan kontribudi yang positif bagi penegakan moralitas bangsa yang sedang menghadapi krisis multidimensi ini. 
       Proses pendidikan di semua jenjang dan jalur perlu melihat realitas masyarakat kita yang sebenarnya. Saat ini masyarakat kita sedang mengalami sakit yang sudah akut. Kekerasan merajalela, disintegrasi sosial tumbuh secara nyata, intoleransi semakin merebak dalam berbagai aspek kehidupan, korupsi dilakukan secara terang-terangan dan tidak punya rasa malu lagi. Pendidikan dengan demikian merupakan salah satu instrumen perubahan yang mampu melakukan empowerment bagi masyarakat melalui berbagai program yang mencerminkan adanya rekonstruksi sosial.
        Seiring dengan adanya gerakan reformasi, pendidikan harus dirumuskan kembali oientasi refotrmasinya. Dengan reformasi yang baru itu pendidikan tidak hanya mengajarkan persoalan-persoalan cognitive domain (moral knowledge) semata, dengan mengabaikan aspek moral and sosial action. Dengan pendekatan itu kita akan mampu menanamkan moral and sosial skills pada peserta didik agar kelak mereka mampu memahami dan memecahkan persoalan-persoalan aktual moralitas. 

E. Dampak Pendidikan Karakter Terhadap Peradaban Bangsa
         Apa dampak pendidikan karakter terhadap keberhasilan akademik? Beberapa penelitian bermunculan untuk menjawab pertanyaan ini. Ringkasan dari beberapa penemuan penting mengenai hal ini diterbitkan oleh sebuah buletin, Character Educator, yang diterbitkan oleh Character Education Partnership. 
         Dalam buletin tersebut diuraikan bahwa hasil studi Dr. Marvin Berkowitz dari University of Missouri- St. Louis, menunjukan peningkatan motivasi siswa sekolah dalam meraih prestasi akademik pada sekolah-sekolah yang menerapkan pendidikan karakter. Kelas-kelas yang secara komprehensif terlibat dalam pendidikan karakter menunjukkan adanya penurunan drastis pada perilaku negatif siswa yang dapat menghambat keberhasilan akademik.
      Sebuah buku yang berjudul Emotional Intelligence and School Success (Joseph Zins, et.al, 2001) mengkompilasikan berbagai hasil penelitian tentang pengaruh positif kecerdasan emosi anak terhadap keberhasilan di sekolah. Dikatakan bahwa ada sederet faktor-faktor resiko penyebab kegagalan anak di sekolah. Faktor-faktor resiko yang disebutkan ternyata bukan terletak pada kecerdasan otak, tetapi pada karakter, yaitu rasa percaya diri, kemampuan bekerja sama, kemampuan bergaul, kemampuan berkonsentrasi, rasa empati, dan kemampuan berkomunikasi. 
         Hal itu sesuai dengan pendapat Daniel Goleman tentang keberhasilan seseorang di masyarakat, ternyata 80 persen dipengaruhi oleh kecerdasan emosi, dan hanya 20 persen ditentukan oleh kecerdasan otak (IQ). Anak-anak yang mempunyai masalah dalam kecerdasan emosinya, akan mengalami kesulitan belajar, bergaul dan tidak dapat mengontrol emosinya. Anak-anak yang bermasalah ini sudah dapat dilihat sejak usia pra-sekolah, dan kalau tidak ditangani akan terbawa sampai usia dewasa. Sebaliknya para remaja yang berkarakter akan terhindar dari masalah-masalah umum yang dihadapi oleh remaja seperti kenakalan, tawuran, narkoba, miras, perilaku seks bebas, dan sebagainya.
      Beberapa negara yang telah menerapkan pendidikan karakter sejak pendidikan dasar di antaranya adalah; Amerika Serikat, Jepang, Cina, dan Korea. Hasil penelitian di negara-negara ini menyatakan bahwa implementasi pendidikan karakter yang tersusun secara sistematis berdampak positif pada pencapaian akademis. 
        Seiring sosialisasi tentang relevansi pendidikan karakter ini, semoga dalam waktu dekat tiap sekolah bisa segera menerapkannya, agar nantinya lahir generasi bangsa yang selain cerdas juga berkarakter sesuai nilai-nilai luhur bangsa dan agama. Dengan demikian melalui pendidikan karakter dapat membangun karakter bangsa menjadi lebih baik. 

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
      Pendidikan karakter juga dapat diartikan suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil. Dalam pendidikan karakter di sekolah, semua komponen (stakeholders) harus dilibatkan, termasuk komponen-komponen pendidikan itu sendiri, yaitu isi kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian, kualitas hubungan, penanganan atau pengelolaan mata pelajaran, pengelolaan sekolah, pelaksanaan aktivitas atau kegiatan ko-kurikuler, pemberdayaan sarana prasarana, pembiayaan, dan ethos kerja seluruh warga dan lingkungan sekolah.
        Dewasa ini banyak pihak menuntut peningkatan intensitas dan kualitas pelaksanaan pendidikan karakter pada lembaga pendidikan formal. Tuntutan tersebut didasarkan pada fenomena sosial yang berkembang, yakni meningkatnya kenakalan remaja dalam masyarakat, seperti perkelahian massal dan berbagai kasus dekadensi moral lainnya. Bahkan di kota-kota besar tertentu, gejala tersebut telah sampai pada taraf yang sangat meresahkan. Oleh karena itu, lembaga pendidikan formal sebagai wadah resmi pembinaan generasi muda diharapkan dapat meningkatkan peranannya dalam pembentukan kepribadian peserta didik melalui peningkatan intensitas dan kualitas pendidikan karakter.
    Tuntutan pembangunan karakter bangsa di dunia ini karena ada beberapa pertimbangan untuk menyelenggarakan pendidikan moral atau karakter adalah sebagai berikut melemahnya ikatan keluarga, kecenderungan negatif di dalam kehidupan remaja dewasa ini, dan suatu kebangkitan kembali perlunnya nilai-nilai etik, moral, dan budi pekerti dewasa ini.
       Seiring sosialisasi dan pembangunan tentang relevansi pendidikan karakter ini, semoga dalam waktu dekat tiap sekolah bisa segera menerapkannya, agar nantinya lahir generasi bangsa yang selain cerdas juga berkarakter sesuai nilai-nilai luhur bangsa dan agama. Dengan demikian melalui pendidikan karakter dapat membangun karakter bangsa menjadi lebih baik. 

B. Saran 
       Di penjuru dunia saat ini semakin tinggi kasus amoral/asusila yang terjadi. Mulai dari korupsi, kolusi, penggunaan narkoba, sampai tawuran antarsekolah, MBA (married by accident), dan berbagai kasus lainnya yang merupakan fenomena sosial yang mengundang keprihatinan. Dalam kondisi seperti ini, dunia pendidikan menjadi sorotan. Pendidikan gagal mencetak generasi yang cerdas secara intelegensi, emosional, spiritual dan berkarakter. 
    Permasalahan ini seharusnya bukan dijadikan wacana perdebatan untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab, namun harus menjadi bahan pemikiran solusi yang tepat untuk permasalahan tersebut. Dari sektor pendidikan sendiri telah berusaha membuat inovasi cerdas dalam sistem pendidikan yaitu dengan memberikan pendidikan karakter untuk kalangan siswa maupun mahasiswa. Pendidikan karakter sebaiknya diintegrasikan menjadi salah satu mata pelajaran atau mata kuliah yang diajarkan di sekolah maupun di perguruan tinggi dan harus menjadi perhatian. 

DAFTAR PUSTAKA

Ali idrus. 2009. Manajemen Pendidikan Global (Visi, Aksi, dan Adaptasi). Jakarta: Gaung Persada Press

Kemendiknas. 2010. Pembinaan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Pertama . Jakarta

Nurul Zuriah. 2007. Pendidikan Moral dan Budi Pekerti Dalam Perspektif Perubahan. Jakarta: Bumi 
          Aksara

»»  READMORE...
Read more >>

Tips Menjaga Persahabatan









Ada beberapa tips untuk menjaga keharmonisan sebuah persahabatan. Memang agak sulit tapi kalau setelah kita mencoba barangkali akan terasa lebih mudah,hehe

Tiada mutiara sebening cinta..
 
Tiada sutra sehalus kasih sayang..
Tiada embun sesuci ketulusan hati..
Dan tiada hubungan seindah persahabatan..
Sahabat bukan
MATEMATIKA yang dapat dihitung nilainya..
EKONOMI yang mengharapkan materi..
PPKN yang dituntut oleh undang-undang..

Tetapi
Sahabat adalah SEJARAH yang dapat dikenang sepanjang masa..
Itulah sepenggal kata penggambaran seorang sahabat.
Nyari musuh emang gampang, tapi untuk mendapatkan serta menjaga persahabatan katanya tidak sulit.Hhmm..
   
Ada sedikit tips yang mungkin bisa membantu.. ^__^
1. Jadilah pendengar yang baik buat teman-temanmu.
Jangan pernah sekalipun kamu bersikap menggurui. Memberi nasihat boleh-boleh aja, tapi jangan melakukannya dengan cepat. Pelahan-lahan namun pastikan temanmu itu mendengarkannya.

2. Setiap orang memiliki pribadi yang unik dan khas.Cobalah mengerti bagaimana karakter temanmu. Hormatilah pendapatnya. Walau kadang kalian bisa saling berbeda pendapat dan keyakinan, namun pasti ada jalan tengah yang bisa ditempuh asal jangan tergesa-gesa memutuskannya.

3. Peliharalah kepercayaan yang telah diberikan oleh teman dekatmu itu.Jangan pernah sekali-kali kamu mengobral rahasia temanmu pada orang lain. Saling jaga rahasia, anggap saja antara kalian ada sebuah permainan yang hanya bisa dimainkan oleh kamu dan temanmu.

4. Berilah dukungan dan pujilah temanmukesampingkan kesalahannya dan kelemahannya.

5. Jangan pernah merasa iri kepada temanmu.Kebahagiaannya adalah bahagia milikmu juga. Ikut berbahagialan atas keberhasilan temanmu.

6. Dekat bukan berarti harus tergantung satu sama lain.Berikan pertolongan secukupnya. Jagalah ‘jarak’ yang wajar. Mundurlah sedikit bila kita merasa pertemanan sudah terlampau dekat. Sebaliknya, mendekatlah kala kita merasa pertemanan sudah semakin renggang.

7. Sisihkan waktu untuk melakukan kegiatan refresing bersama.Kembangkan sikap toleransi, fleksibelitas, asertive, empati dan belajar saling memahami.

8. Jangan pernah ragu untuk minta maaf pada temanmu saat kamu melakukan sebuah kesalahan padanya.Setelah itu berusahalah perbaiki kesalahanmu. Begitu pula sebaliknya, berikan maaf dan lupakan kesalahannya jika ia bersalah.

Mungkin itu sedikit tips cara mendapatkan dan menjaga persahabatan.
 
Seorang pemenang tidak akan pernah menyerah. KarenĂ  orang yang menyerah tidak akan pernah menang. Anggaplah Jatuh itu adalah hal yang biasa. Tetapi bisa bangkit dari keterpurukan itulah hal yg Luar Biasa !!!!


Tetap semangat, pasti sukses! ^_^ 
»»  READMORE...
Read more >>